Penajam, PotretRepublik.Com – Ribuan pelajar di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah merasakan manfaat dari Program Makanan Bergizi (MBG) yang resmi berjalan sejak pertengahan September 2025.
Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, menyebutkan program ini dilaksanakan melalui kemitraan dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Hingga awal Oktober, tercatat sudah ada tiga mitra yang aktif di wilayah Sepaku dan Penajam.
“Mulai 16 September kemarin mitra SPPG sudah mulai berjalan di Kecamatan Sepaku. Kemudian per 30 September, ada dua mitra lagi yang beroperasi di wilayah Penajam,” ungkap Tohar, Kamis (2/10/2025).
Ribuan Pelajar Sudah TerlayaniDi Kecamatan Sepaku saja, setidaknya 1.966 siswa dari berbagai sekolah telah menerima manfaat MBG.
Jumlah ini diperkirakan terus bertambah seiring perluasan cakupan layanan
Rinciannya meliputi:SDN 020 Sepaku (328 siswa)TK Mitra Pradana (78 siswa)SMPN 27 (112 siswa)SMP Muhammadiyah 1 (136 siswa)SMKN 1 (521 siswa)SDN 017 Sepaku (190 siswa)SDN 004 Sepaku (239 siswa)SMPIT Ma’arif (54 siswa)KB Mutiara Bunda (60 siswa)SDN 023 Sepaku (219 siswa)TK Dewantara (59 siswa)“Toh, untuk wilayah Penajam saat ini masih menunggu laporan rinci sekolah penerima.
Namun perkiraannya juga mencapai ribuan siswa,” tambah Tohar.Dukungan Pemkab dan BGNSelain menyalurkan layanan gizi, Pemkab PPU juga menyiapkan lahan untuk pembangunan SPPG baru yang direncanakan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Dari empat lokasi usulan, tiga sudah disetujui yakni di Babulu, Penajam, dan Sepaku.“Kami melakukan langkah konkret mulai dari identifikasi, verifikasi lahan, hingga pengusulan.
Tinggal menunggu kapan pembangunan fisik dimulai,” jelas Tohar.Meski pelaksana teknis berada di bawah BGN dan mitra, Pemkab PPU tetap melakukan pendampingan.
Dinas Kesehatan ditugaskan untuk memberikan pengarahan terkait higienitas makanan dan prosedur penyajian, baik saat launching di Sepaku maupun di Penajam.Program MBG ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas gizi pelajar sekaligus mendukung tumbuh kembang generasi muda PPU yang lebih sehat dan berdaya saing.
