Berita

Penguatan Demokrasi Daerah ke-9: Kepemerintahan yang Baik Bersumber dari Nilai Budaya Bangsa

42
×

Penguatan Demokrasi Daerah ke-9: Kepemerintahan yang Baik Bersumber dari Nilai Budaya Bangsa

Sebarkan artikel ini

Kaltim, PotretRepublik.Com – Kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah ke-9 wilayah VI yang meliputi Bontang, Kutai Timur, dan Berau berlangsung pada Sabtu malam (11/10/2025) di Café Mbakyou, Jl. Mulawarman, Desa Spaso Barat RT 4. Acara yang dihadiri 70 peserta ini berlangsung dari pukul 20.00 hingga 22.00 WITA, dengan fokus pada tema “Kepemerintahan yang Baik Bersumber dari Nilai Budaya Bangsa.

”Legislator DPRD Provinsi Kalimantan Timur Komisi III, H. Arfan, S.E., M.M., hadir sebagai pemateri utama. Ia menyampaikan bahwa pendidikan politik perlu terus digalakkan, khususnya bagi kaum ibu, agar memahami peran penting masyarakat dalam mewujudkan pemerintahan yang baik.

“Kegiatan ini dihadiri khusus oleh ibu-ibu. Materi yang kita bahas berkaitan dengan pendidikan politik dan pemerintahan yang baik yang bersumber dari nilai budaya bangsa. Nanti kita pertajam dalam diskusi,” Papar H. Arfan

Dalam kesempatan yang sama, Anshar Adasa, M.H. menegaskan bahwa pemahaman tentang pemerintahan yang baik penting untuk dimiliki oleh semua lapisan masyarakat, termasuk perempuan.

“Ibu-ibu tidak jarang melakukan gerakan politik. Dalam negara, pemerintah adalah fungsi negara. Karena itu, pemahaman tentang indikator pemerintahan yang baik perlu dikuasai,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, ciri pemimpin yang baik tercermin dari kompetensi, integritas, komitmen terhadap rakyat, serta visi yang berpihak pada kepentingan masyarakat

“Pemimpin yang baik mampu memberi solusi terhadap berbagai persoalan bangsa, mulai dari masalah sosial seperti narkoba hingga penguatan lembaga pendidikan seperti pesantren,” imbuh Ansar

Dalam sesi diskusi, salah satu peserta, Hera, menyampaikan aspirasi terkait kebijakan pendidikan di daerah. “Kami berharap pendidikan benar-benar gratis dan dapat dijangkau semua kalangan. Ibu-ibu lebih mementingkan pendidikan anak-anaknya daripada kepentingan pribadi,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk memperkuat pemahaman politik dan nilai demokrasi di tingkat daerah, sekaligus meneguhkan komitmen masyarakat dalam mewujudkan pemerintahan yang berintegritas dan berlandaskan nilai budaya bangsa

Penulis : Ma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *