Bontang, PotretRepublik.com – Sebanyak 30 calon Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dinyatakan lulus dalam tahap seleksi administrasi. Selanjutnya, mereka akan menjalani asesmen di Polda Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai bagian dari proses penilaian kompetensi.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menjelaskan bahwa tahapan seleksi kini telah memasuki tahap penilaian kompetensi untuk menentukan calon pimpinan OPD yang memiliki integritas dan kapasitas terbaik. “Proses pendaftaran sudah selesai dan telah diumumkan. Ada 30 nama yang lolos seleksi berkas. Selanjutnya mereka akan mengikuti asesmen di Polda Kaltim,” ujar Neni, Kamis (16/10/2025).
Menurutnya, materi asesmen akan mencakup wawasan kebangsaan, pemerintahan, serta tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Meski begitu, pelaksanaan teknis asesmen menjadi kewenangan penuh pihak Polda Kaltim.
“Detail teknisnya nanti diatur oleh pihak Polda. Kita hanya memastikan prosesnya berjalan transparan dan profesional,” tambahnya.
Kerja sama antara Pemkot Bontang dan Polda Kaltim ini, lanjut Neni, merupakan langkah untuk menjamin integritas proses seleksi jabatan tinggi pratama di lingkungan Pemkot Bontang.
“Kita ingin proses seleksi ini bersih dari intervensi, terbuka, dan menghasilkan pejabat yang benar-benar kompeten,” tegasnya.
Wali kota dua periode tersebut berharap hasil akhir seleksi mampu menghadirkan pemimpin OPD yang berintegritas, kompeten, dan memiliki komitmen kuat terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik di Kota Bontang.
Sebelumnya, Neni juga menyebutkan bahwa Pemkot Bontang masih mengalami kekosongan di sejumlah jabatan kepala OPD. Karena itu, proses lelang jabatan ini diharapkan segera mengisi posisi strategis yang selama ini dijabat oleh pelaksana tugas (Plt)
