Berita

Dialog Kebudayaan Islam di Kutai Timur Jadi Tonggak Penulisan Sejarah Baru

102
×

Dialog Kebudayaan Islam di Kutai Timur Jadi Tonggak Penulisan Sejarah Baru

Sebarkan artikel ini

Kutai Timur, PotretRepublik.Com – Dialog Kebudayaan Islam yang digelar di Masjid Islamic Center Al-Faruq Sangatta pada 17 November 2025 menjadi momentum penting dalam upaya merumuskan sejarah kebudayaan Islam di Kutai Timur. Kegiatan ini menghadirkan berbagai narasumber dan peserta dari beragam latar belakang profesi, mencerminkan keragaman masyarakat yang turut membentuk dinamika kebudayaan Islam di daerah tersebut.

Fadli, perwakilan dari Dinas Kebudayaan Kutai Timur, menegaskan bahwa perkembangan kebudayaan Islam tidak dapat dipisahkan dari identitas Kutai Timur, baik secara geografis maupun administratif. Menurutnya, budaya Islam telah menjadi lokus kebiasaan masyarakat yang terus hidup hingga kini.

“Acara ini merupakan titik awal penyusunan buku sejarah kebudayaan Islam di Kutai Timur. Kami ingin merangkum perjalanan panjang ini secara akademis dan komprehensif,” Ungkapnya

Sementara itu, Narasumber Yaqub Fadillah, S.IP., memaparkan bahwa jejak masuknya Islam di Kutai Timur memiliki ragam jalur, mulai dari dakwah, diplomasi, penaklukan, hingga aktivitas perdagangan. Ia menjelaskan bahwa proses penyebaran Islam berjalan melalui profesi para pendakwah, dinamika perubahan sosial, bahkan praktik perbudakan pada masa lampau, serta pengaruh budaya pernikahan lintas etnis.

“Napak tilas perjalanan Islam di Kutai Timur menunjukkan bahwa penyebaran agama ini berlangsung melalui banyak kanal dan beradaptasi dengan kondisi sosial masyarakat setempat,” Tuturnya

Pemateri lainnya, Abdul Basir, Lc, MH, menambahkan bahwa historisitas serta konteks sosial kultural masyarakat memegang peran signifikan dalam memahami perkembangan Islam di Kutai Timur. Ia menilai, keterlibatan peserta dari berbagai profesi dalam dialog ini menandakan bahwa kajian kebudayaan Islam bukan hanya milik akademisi, tetapi menjadi kepentingan bersama.

Kegiatan dialog ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam penyusunan naskah sejarah yang mampu merekam perjalanan Islam di Kutai Timur secara ilmiah dan berbasis data. Dengan demikian, sejarah tersebut dapat menjadi referensi penting bagi generasi mendatang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *